Rabu, 02 Maret 2011

Pacu Semangat Belajar Anda!

Oleh: Adhitya

Mungkin pernah suatu saat, saya sendiri atau bahkan semuanya saja yang pernah menjadi pelajar utamanya, merasakan yang namanya malas belajar. Benar bukan?
Ya, jujur saja hal itu pernah sepintas (atau bahkan dalam rutinitas) menjadi masalah yang cukup menjengkelkan, mengingat yang namanya belajar, terutama dalam konteks akademis, seolah-olah merupakan kewajiban atau justru menjadi sebuah beban dalam hidup baik bagi seorang siswa atau bahkan juga bagi kalangan mahasiswa.
Disini saya bukan ingin menggurui para pembaca, mengingat kapasitas saya juga belum sekompeten itu untuk menjadi pemberi petuah. Disini saya hanya ingin memaparkan bagaimana sebenarnya saya menghadapi berbagai masalah yang tentunya benar-benar menjadi pengalaman hidup saya. Masalah yang pernah dan mungkin untuk beberapa waktu yang tidak dapat diperkirakan akan menjadi masalah keseharian saya sebagai orang yang berusaha untuk memahami hidup yang rumit ini.
Saya hanya ingin membagikan beberapa ide yang mungkin dapat diterapkan dalam kehidupan pembaca sehari-hari dalam menghadapi rasa malas belajar anda.

1. Belajar adalah Bentuk Pengabdian kepada Tuhan

Apapun agama dan kepercayaan anda, saya yakin sepenuhnya bahwa semuanya mengajarkan kepada kebaikan. Belajar merupakan suatu tindakan dimana kita diberikan kesempatan untuk memahami maksud Tuhan. Maksud mengenai segala sesuatu yang ingin kita ketahui selama kehidupan ini berlangsung. Jika anda mulai merasa sifat malas anda mulai mengendalikan tubuh anda, ingatlah satu hal, “Bekerja keras adalah bentuk terima kasih atas anugerah yang diberikan Tuhan, dan belajar merupakan salah satu cara untuk mengetahui seberapa besar anugerah yang telah diberikan olehNya.” Dengan begitu, anda akan selalu bersyukur.

2. Persepsi Bahwa Belajar Merupakan Kewajiban adalah Salah Besar!

terkadang kita berpikir dengan terlalu sederhana, “Belajar memang kewajiban seorang pelajar.” Hal ini yang membuat pikiran kita terjebak. Jika kita berpikir seperti itu, setelah lepas dari ‘jabatan’ sebagai pelajar, apakah kita tidak perlu belajar? Ubah persepsi semacam itu menjadi “Belajar adalah kebutuhan” Jika memang butuh, maka pasti akan ada usaha pemenuhannya bukan? kalau tidak butuh tentu saja dipaksapun tak aka nada artinya.

3. Tentukan Tujuan Belajar Anda

Apakah anda tergolong pelajar yang mendewakan nilai? Tentu saja semua pelajar ingin memperoleh nilai yang bagus. tetapi tentu saja, nilai yang bagus bersumber dari hasil kerja yang bagus. Jadi jika ingin hasil yang bagus optimalkan kerja anda.

4. Nikmati

Ini yang paling berat. Sudah banyak teori yang pernah kita dengar atau baca. Kenyataannya kadang hanya bekerja sesaat. Hal ini juga sering saya rasakan. Untuk bisa menikmati, pada prinsipnya, kita harus menyukai dahulu. Ubah semua sugesti anda bahwa apa yang anda pelajari tidak selamanya membosankan. Sekali lagi jangan sekali-kali membuat belajar adalah paksaan, tetapi karena anda ingin tahu hal-hal yang ingin anda pelajari. Itulah sebabnya mengapa penggila bola bisa hafal di luar kepala nama pemain bahkan hingga nomor punggung kesebelasan yang disukainya. Bahkan saat bursa transfer mereka cukup hafal siapa saja pemain yang dikontrak dan berapa besar kontrak tersebut.

Demikian beberapa tips yang dapat saya bagi, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Amin. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar