Sabtu, 09 November 2013

Secangkir kopi, miniatur kehidupan

Pahit-manisnya hidup, layaknya pahit-manisnya kopi.
Terkadang kita merasakan di titik tertentu manis, tapi di sesaat yang lain terasa pahit,
atau terasa pahit sekali, dapat pula manis sekali.

Siklus hidup, siklus secangkir kopi.
Gula, kopi,
seberapa besar kita berikan semua bahan itu?
Semua elemen mempengaruhi,
tidak peduli sebanyak apa gula,
jika bubuk kopi juga berlimpah,
kopi tetap akan berasa pahit.

Kopi yang hanya berasa manis saja, tanpa rasa pahit?
Apakah itu nikmat?
Tidak, hanya rasa manis terasa itu tidak lain hanya air gula.
Pahit saja?
Mungkin, tapi apakah anda benar-benar menikmatinya?

Kopi adalah seni,
memadukan pahit dan manis,
menciptakan kenikmatan dan keseimbangan rasa.
Rasa dikecap oleh lidah,
diproses pikiran dan jiwa,
menciptakan sensasi dan kenangan.

Tuhan menciptakan kopi, Tuhan menciptakan kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar